Rancangan Program kerja Pengurus ranting NU Pulutan


RANCANGAN PROGRAM KERJA
PENGURUS RANTING  NAHDLATUL ULAMA PULUTAN
(Periode 2013-2018)

BAB I
PENDAHULUAN

          Program Kerja Lima Tahunan ini adalah amanat Konferensi Ranting  Nahdlatul Ulama untuk   dilaksanakan oleh pengurus Pengurus Ranting NU masa khidmat 2013 – 2018 .
Program kerja berfungsi sebagai acuan bagi kegiatan-kegiatan NU yang dilaksanakan oleh Pengurus dan segenap warga NU . Program ini mengacu  kepada program kerja pokok Hasil Muktamar NU di Makassar . Pelaksanaan program ini bisa menjadi tolak ukur bagi keberhasilan NU selama 5 tahun khidmah kepada ummat. Program ini dijalankan oleh keseluruhan kepengurusan NU, Badan Otonom, Lembaga, dan lajnah
         Adapun proses penyusunannya dilakukan melalui pendekatan Strategic Planning. Sebelum menjadi konsep yang dibahas dalam Konferensi , perumusan program kerja ini telah dilakukan dalam beberapa tahap. Pertama diselenggarakan sejumlah pertemuan dengan para pengurus Ranting, Anak Ranting dan Lembaga serta para Tokoh NU  untuk mendapatkan masukan.
       Tahap pertama, penyusunan visi dan misi NU untuk lima tahun kedepan
Tahap kedua, peserta merumuskan isu-isu strategis yang dikembangkan untuk mengemban misi tersebut. Untuk merumuskan isu strategis, dilakukan analisis kekuatan dan kelemahan, peluang dan ancaman NU serta keberhasilan dan kegagalan NU selama ini.
Isu-isu strategis ini menjadi dasar perumusan pokok-pokok program NU yang kemudian dijabarkan dalam bentuk program aksi. Sedangkan program aksi akan dijabarkan lagi dalam bentuk-bentuk kegiatan kongkrit oleh Pengurus Ranting itu sendiri,

Sistematika  Program Kerja Ranting NU Pulutan  untuk masa khidmat  2013 - 2018 adalah sebagai berikut:


Bab     I                Pendahuluan
Bab    II                Identifikasi Masalah
Bab   III               Analisa Obyektif
Bab   IV               Visi dan Misi NU
Bab    V                Program Dasar NU periode 2013-  2018
Bab  VI                Penutup

                                                            
BAB II
 IDENTIFIKASI MASALAH


1
Islam sebagai agama rahmat bagi dunia, untuk kemaslahatan manusia dan lingkungannya (rahmatan lil alamin) semakin dibutuhkan kontribusinya bagi penyelesaian masalah-masalah global.
2
Perbedaan pemahaman tentang ajaran Islam dan praktek keagamaan internal kaum muslimin tidak jarang menyebabkan konflik yang memicu kekerasan sesama muslim.
3
Dialog lintas agama akan memberikan pengaruh positif terhadap perbedaan pemahaman dan mendorong terciptanya kedamaian, keadilan dan kesejahteraan masyarakat dunia.
4
Gerakan Islam transnasional telah masuk ke Indonesia dan menyebabkan muncul dan maraknya kelompok-kelompok dengan pemahaman Islam yang menghalalkan kekerasan
5
Konsumerisme dan hedonisme ala Barat yang disebarkan melalui media cetak dan elektronik telah menggerogoti nilai-nilai ke-Indonesiaan dan nilai-nilai Aswaja. 
6
Faham Islam Ahlussunah wal Jamaah (ASWAJA) yang moderat yang dianut mayoritas bangsa Indonesia mempunyai peran penting dalam mengembangkan dialog antar agama dan penyelesaian berbagai jenis konflik antar sesame anak bangsa.
7
Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sejalan dengan spirit Islam sebagai rahmat bagi semesta (rahmatan lil alamin).
8
Nahdlatul Ulama sebagai organisasi kemasyarakatan muslim terbesar di Indonesia dengan jumlah yang tersebar di seluruh wilayah Pulutan  merupakan jangkar yang kuat bagi Islam  yang berciri cinta perdamaian (peaceful Islam), menjunjung tinggi patriotisme dan menghormati kebhinekaan.
9
Nahdlatul Ulama dibangun dengan 4 prinsip nilai; tawassut (moderat), tasamuh (toleran), tawazun (harmoni) dan I’tidal (konsisten). Prinsip ini menghargai nilai dan tradisi serta budaya sendiri serta sangat menghargai kemanusiaan.
10
Sebagai organisasi sosial keagamaan, Nahdlatul Ulama dibangun tahun 1926 dengan tujuan untuk melaksanakan dan mempertahankan ajaran Ahlus Sunnah Wal Jamaah dan untuk membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi anggotanya serta masyarakat umumnya.
11
Gerakan reformasi, demokratisasi, perbaikan produk perundang-undangan, gerakan ekonomi rakyat dan anti korupsi terus berlangsung di negeri ini dan perlu dukungan penuh dari NU.
12
Melemahnya kadar etika, moral, ahlaq dan spiritual rakyat Indonesia meneguhkan NU untuk tetap eksis sebagai benteng moral dan benteng spiritual bangsa.

BAB III
ANALISA OBYEKTIF
 KEKUATAN NU

1
NU memiliki jamaah yang ada dimana mana
2
Warga NU mudah mengikuti pimpinannya atau imamnya.
3
Ajaran NU mudah diterima masyarakat
4
Banyak warga NU, pengurus NU dan kiyai NU yang memiliki dan mengelola lembaga pendidikan.
5
NU yang bersifat moderat memiliki kelenturan dalam bersinggungan dengan tradisi dan budaya lokal yang memungkinkan mudah diterima oleh masyarakat.
6
Kepemimpinan di NU lebih bersifat kharismatik dan ketauladanan.
7
NU memayungi secara kultural lembaga pendidikan pesantren yang menjadi basis NU yang tetap eksis mempertahankan khsanah keilmuan NU dan kemandirian ekonomi, politik dan kebudayaan.
8
Berkembangnya pemikiran segar dan maju di kalangan generasi muda NU yang tetap berpijak kepada tradisi keilmuan NU.
9
Wacana HAM, anti korupsi, plurasime dan demokrasi yang dikembangkan NU telah memperoleh simpati dan dukungan dari semua pihak.
10
NU dikenal sebagai kekuatan moderat yang dapat memayungi serta melindungi hak-hak kaum minoritas. Hal ini membawa dukungan dari jaringan agama dan kelompok masyarakat lainnya kepada NU.
11
Sebagai organisasi, NU mempunyai pengalaman social politik yang panjang sejalan dengan perkembangan politik, social dan ke-negara-an di Indonesia  sebelum kemerdekaan hingga saat ini.
12
NU memiliki komitmen kebangsaan yang kuat yang akan membuka peluang kerjasama dengan pihak lain untuk terus membangun Indonesia menuju cita-cita kemerdekaan.
13
Keikhlasan dan kerelawanan kaum Nahdliyyin masih kuat untuk menjalankan dan mempertahankan ajaran NU dan amanah-amanahnya.
14
Orientasi ibadah, amal sholih dan nilai-nilai spiritualitas masih dipegang teguh oleh warga NU.

II.     KELEMAHAN NU

1
Dalam kepengurusan NU terdapat kesenjangan yang cukup signifikan antara pelaksanaan program dan rencana yang telah dirumuskan. Kesenjangan tersebut disebabkan oleh lemahnya sikap profesionalitas dan manajemen organisasi.
3
Sebagai organisasi social, NU belum mempunyai rumusan visi social yang operasional dan jelas, yang dipahami dan disepakati oleh setiap pemimpin NU di semua level untuk diperjuangkan di semua kesempatan.
4
Untuk melaksanakan semua program-programnya, NU tidak memiliki sumber dana yang cukup yang dapat diperoleh secara terencana, karena system penggalian dana (fund rising) tidsk berkembang dan kurang memperoleh perhatian secara maksimal.
5
Organisasi NU belum mencerminkan sebuah organisasi modern, dimana tatalaksana organisasi tidak berjalan dan lemahnya kebijakan financial serta pengelolaannya yang belum transparan.
7
Mekanisme Organisasi dalam rangka konsolidasi-koordinasi-sinergisme Lembaga, Lajnah dan Banom belum berjalan dengan baik
8
Sumber daya NU terbatas sehingga menghambat kemandiriannya sebagai organisasi masyarakat keagamaan yang besar.
9
Aset NU belum terkelola dengan baik dalam pencatatan maupun penggunaannya atau pengelolaannya dan sangat kurangnya tenaga profesional di kalangan NU yang mampu mengembangkannya.
10
Posisi tawar warga NU masih lemah sehingga lebih banyak dimanfaatkan oleh “politik kepentingan” sesaat oleh elit politik yang mengaku membawa kepentingan kaum Nahdliyin.
11
Mayoritas warga NU hidup dalam keterbelakangan dan kemiskinan
12
Kesadaran orang NU dalam membiayai organisasi NU masih kurang
13
Mayoritas warga NU berpendidikan ilmu-ilmu agama dan sosial sehingga kurangnya tenaga profesional di luar bidang tersebut.
14
Sistem kaderisasi formal belum terlaksana dengan baik sehingga pengkaderan tertumpu pada kaderisasi alamiah di pesantren.


III. PELUANG

1
Sistem politik dengan memberikan hak kepada setiap warga Negara untuk menentukan pilihan politiknya menempatkan NU pada posisi strategis dan memiliki daya tawar yang tinggi.
2
NU sebagai organisasi social yang memiliki tingkat kohesif tinggi sangat mungkin dikelola dengan baik untuk menentukan pemimpin nasional dan lokal agar otoritas Negara yang berpihak kepada umat dapat dinikmati oleh masyarakat NU.
3
NU sebagai organisasi social yang memiliki tingkat kohesif tinggi sangat mungkin dikelola dengan baik untuk menentukan pemimpin nasional dan lokal agar otoritas Negara yang berpihak kepada umat dapat dinikmati oleh masyarakat NU.

4
Mengemukanya wacana ”ekonomi kerakyatan” memberi peluang bagi dikembangkannya system ekonomi yang berorientasi pemerataan dan kesejahteraan
5
Adanya potensi dukungan dan kemitraan terhadap NU sebagai organisasi sosial keagamaan baik dari pemerintah maupun lembaga non-pemerintah serta lembaga donor internasional.
6
Adanya dukungan terhadap NU sebagi organisasi Islam sunni terbesardi dunia untuk lebih berperan dalam mengatasi/resolusi konflik, jembatan pemahaman antar agama dalam menciptakan perdamaian dunia.
7
Program-program pemerintah seperti PNPM, LM3 KUR dan sebagainya.



IV.     ANCAMAN/TANTANGAN

1
Modernisasi dan globalisasi yang membawa nilai-nilai baru, penguasaan asing terhadap sumber daya alam yang mempengaruhi perilaku, moralitas dan ideology yang tidak sesuai dengan nilai-nilai ahlussunnah wal jama’ah. Modernisasi misalnya, berdampak pada sikap individualistic dan persaingan ketat dalam mempengaruhi system hubungan social
2
Munculnya sekolah-sekolah Islam terpadu yang modern semakin membuat sekolah pesantren-pesantren NU terlihat tertinggal dibelakang
3
Masuknya budaya luar baik dari Barat maupun dari Timur Tengah seperti gerakan Islam transnasional, sistem birokrasi yang neolib, UU SDA, UU penanaman modal, perpres uji konstruksi .merupakan tantangan atas prinsip NU yang sangat menghormati tradisi budaya lokal dan perbedaan dalam beragama.
4
Kondisi perekonomian yang akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan warga Nahdliyin secara keseluruhan.
5
Semakin menguatnya gerakan-gerakan Islam Politik yang cenderung tidak toleran dan menodai wajah Islam yang damai dan kerahmatan bagi semesta.

IDENTIFIKASI ISU-ISU STRATEGIS

Berdasarkan analisa kekuatan, kelemahan yang dimiliki NU, serta peluang dan ancaman yang ada di luar, serta mempertimbangkan keterbatasan waktu, maka untuk mangemban misinya, NU melihat ada 8 issue strategis yang perlu memperoleh perhatian serius selama lima tahun kedepan. Isu-isutersebut selanjutnya dikembangkan menjadi beberapa mata program NU, yaitu:
BAB IV
VISI

Terwujudnya NU  sebagai  jamiyyah diniah ijtimaiyah Ahlussunnah Wal Jama’ah yang mashlahat  bagi umat  menuju   masyarakat   yang  sejahtera, berkeadilan, demokratis dan mandiri.

MISI
1
Melaksanakan Dakwah Islamiyah Ahlussunnah wal  Jamaah dalam membimbing umat    menuju masyarakat mutamaddin
2
Memberdayakan lembaga pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya insani  yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta berakhlaq
3
Meningkatkan kualitas  kesejahteraan  um
4
Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berbangsa dan bernegara
5
Menumbuhkembangkan budaya kritis demokrasi yang jujur dan adil
6
Mendorong kemandirian dalam  kehidupan berorganisasi ,bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

BAB V
PROGRAM DASAR


1.
PENGUATAN KAPASITAS  KELEMBAGAAN

a.
Mensosialisasikan  hasil konferensi  pada semua warga NU

b.
Mengembangkan managemen organisasi dan  pengelolaan keuangan.  secara profesional

c.
Mengoptimalkan  konsolidasi dan koordinasi dengan badan otonom, lembaga dan srmua lembaga mitra . 

d.
Melakukan pembagian fungsi secara jelas masing masing pengurus , lembaga,mbadan otonoma dan semua perangkat NU.

e
Pendataan  warga melalui Kartanu sepanjang masa 

f
Pengembangan lembaga, lajnah dan badan otonom

g
Inventarisasi asset NU

h
Penggalangan dana



2.
PENGEMBANGAN FAHAM AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH

a
Inventarisasi para Dai

b 
Peningkatan Kualitas Dai melalui Pelatihan pelatihan

c 
Indoktrinasi Aswaja pada warga NU utamanya generasi muda

d.
Pembuatan Peta Dakwah

e 
Penerbitan  materi ke NU an

f 
Menyelenggarakan Pengajian rutin warga NU

3
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN FORMAL/ NON FORMAL




a
Merintis  pendirian KB / PAUD

b 
Gerakan anak NU harus sekolah

c 
Menjalin  kerjasama dengan lembaga dana

d.
Menggalakkan pendidikan diniyah



4
PENGEMBANGAN SENI DAN BUDAYA

a
Pendataan Seniman dan Budayawan / inventarisasi Sumber Daya Manusia yang berjiwa seni

b
Pendataan Kelompok seni budaya

c
Menciptakan senibudaya sebagai obyek dan subyek dakwah

d
Membuka ruang kreativitas seluas mungkin bagi para seniman, baik tradisional, modern, maupun kontemporer, yang mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan kesenian yang disebabkan oleh kebijakan politik dan birokrasi negara, dominasi pasar, maupun kekuatan formalisme agama. 
5
PENGELOLAAN  TANAH WAKAF DAN BANGUNAN

a
Pendataan tanah wakaf

b 
Sentralisasi Nadzir

c 
Penerbitan Surat Keputusan wakaf

d.
Pensertifikatan tanah wakaf



6
PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASJID

a
Inventarisasi Takmir Masjid Musholla

b 
Peningkatan kapasitas ketakmiran

c 
Pengukuran arah kiblat

d.
Mengkoordinasikan Kegiatan Pengajian

e 
Mengkoordinasikan Kegiatan Hari-hari Besar Islam

f 
Mengkoordinasikan kegiatan ibadah



7
KESEKRETARIATAN

a
Pengelolaan administrasi kesekretariatan secara professional

b
Pelaksanaan Kartanu sepanjang masa

c
Rintisan ambulan Siaga NU

d
Pelatihan kesekretariatan bagi pengurus

e
Memfasilitasi pembentukan banom

8
PENGGALANGAN DANA

a
Menumbuhkan partisipasi anggota jamiyyah dalam pembiayaan melalui melibatkan anggota dalam perencanaan kegiatan organisasi, mengedarkan kartu infaq maupun iuran.

b
Menjaring dan menjalin hubungan dan kerjasama dengan lembaga-lembaga funding melalui pembiayaan kegiatan maupun proyek-proyek NU

c
Mempertanggungjawabkan seluruh penggunaan dana organisai secara jujur, sah dan terbuka bagi pemeriksaan publik kepada para penyumbang dana dan pendukung organisasi

BAB VI
PENUTUP


Dalam melaksanakan program ini, NU harus senantiasa mendasarkan seluruh kegiatannya kepada nilai-nilai Islam Ahlussunnah Waljama’ah, Qonun Asasi dan Khittah 1926.
Selain itu, komitmen NU untuk menegakkan Islam Ahlussunnah Waljamaah, kebenaran, keadilan, demokratisasi, kesejahteraan ekonomi, dan kedaulatan serta keutuhan bangsa seyogyanya selalu menjadi api perjuangan yang menggelorakan semangat pengabdian kaum Nahdliyyinkepada bangsa Indonesia.
Rumusan-rumusan program yang ada dalam program kerja ini lebih merupakan rumusan-rumusan dasar (program dasar atau pokok-pokok program). Maka perlu penjabaran, baik pada tingkat satuan-satuan kegiatan (program aksi), strategi pelaksanaannya, maupun pengembangannya, dan waktu pelaksanaannya.
Penjabaran program dasar seperti ini diharapkan dilakukan oleh Pengurus Ranting  Nahdlatul Ulama Pulutan , masa bakti 2013 – 2018  dengan pemberdayaan dan tata kelola  lembaga, lajnah dan badan otonom di lingkungan Nahdlatul Ulama dengan pembagian fungsi, tugas dan koordinasi antara syuriah dan tanfidziyah.
Dalam penjabaran yang dimaksud diharapkan tercermin antara lain; rumusan program, bentuk kegiatan, tujuan dan hasil yang diharapkan, indikator keberhasilan, estimasi biaya dan pelaksana program.


Pulutan, 27 Rajab 1434 H
             6 Juni 2013     M

PIMPINAN SIDANG
Anggota

                                                                         Ketua
Sekretaris




Basuki Ahmad




Saefudin Kolyubi




Moch Romin








BANSER SIAP SEBAGAI BENTENG ULAMA
INILAH BARISAN ANSOR SERBAGUNA 












LAPORAN  PERKEMBANGAN
PESERTA DIDIK
Kelompok Bermain




KB MA’ARIF




N a m a


……………………………………….
                              Nomor Induk    :



LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU
RANTING PULUTAN KECAMATAN SIDOREJO
KOTA SALATIGA
Jl. H.Abdul Ro’uf No. 02 Pulutan Salatiga 50716




DATA PESERTA DIDIK
1.      Nama Lengkap                        : …………………………………………………………......
2.      No. Induk                               : ……………………………………………………………..
3.      Jenis Kelamin                          : ……………………………………………………………..
4.      Tempat dan Tanggal Lahir      : …………………………………………………………......
5.      Agama                                     : …………………………………………………………......
6.      Anak ke                                   : ……………………………………………………………..
7.      Alamat                                                : ……………………………………………RT……RW…..
8.      Nama Orang Tua
a.       Ayah                                 : ……………………………………………………………..
b.      Ibu                                     : ……………………………………………………………..
c.       Walai                                 : ……………………………………………………………..
9.      Alamat
a.       Ayah                                 : ……………………………………………………………..
b.      Ibu                                     : ……………………………………………………………..
c.       Wali                                   : ……………………………………………………………..
10.  Pekerjaan
a.       Ayah                                 : ……………………………………………………………..
b.      Ibu                                     : ……………………………………………………………..
c.       Wali                                   : ……………………………………………………………..
11.  Agama                        
a.       Ayah                                 : ……………………………………………………………..
b.      Ibu                                     : ……………………………………………………………..
c.       Wali                                   : ……………………………………………………………..


Foto
3x4
Pulutan, ……………………20
Kepala KB Ma’arif




…………………………………..





LAPORAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Nama Peserta Didik    :……………………………..             Semester                      : I     /     II
Kelompok                   :    A   /   B    /  C                                 Tahun Pelajaran           :  20    / 20


NO.
INDIKATOR TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN
PENILAIAN
SEMESTER I
BB
MB
BSB
BSB
I
NILAI-NILAI MORAL DAN AGAMA

 A
AQIDAH DAN AKHLAK





1. AQIDAH




1
Melafalkan membiasakan membaca Syahadat




2
Menghafalkan Asmaul Husna (1-10)




3
Melafalkan dan menghafalkan do'a sebelum belajar




4
Melafalkan dan menghafalkan do'a untuk kedua oran tua




5
Melafalkan dan menghafalkan do'a kebaikan dunia akhirat




6
Melafalkan dan menghafalkan do'a sebelum makan




7
Melafalkan dan menghafalkan do’a sesudah makan




8
Membiasakan membaca ta'awuz




9
Membiasakan membaca Basmalah




10
Membiasakan membaca hamdalah




11
Membiasakan mengucapkan kalimat toyibah





2. AKHLAK




12
Berbuat baik kepada ortu, guru dan teman




13
Membiasakan mengucap dan menjawab salam




14
Membiasakan perilaku jujur




15
Menyayangi makhluk ciptaan Allah SWT




16
Membiasakan bersikap ramah kepada orang lain




17
Membiasakan mau berbagi dengan orang lain




18
Membiasakan menjaga dan merawat barang milik sendiri




19
Membiasakan mengembalikan dan merapikan mainan yang telah digunakan




20
Membiasakan berani mengungkpakan pendapat




21
Membiasakan berani memimpin do'a




22
Mengikuti nyanyian lagu keagamaan




23
Menyebutkan contoh ciptaan Tuhan secara sederhana




24
Merasakan/di tunjukkan rasa sayang cinta kasih melalui belaian/rangkulan




25
Mengucapkan terimaksih setelah menerima sesuatu (diingatkan)




26
Mengucapkan kata-kata santun (maaf, tolong)




B
AL QUR'AN DAN HADITS





1. AL QUR'AN




27
Melafalkan Dan menghafalkan Surat Al Fatihah




28
Melafalkan dan menghafalkan Surat An Nas




29
Melafalkan dan menghafalkan Surat Al Ikhlas




30
Melafalkan dan menghafalkan Surat Al Ashr




31
Mengenal huruf hijaiyah





2. HADITS




32
Melafalkan dan menghafalkan Hadits tentang kebersihan




33
Melafalkan dan menghafalkan hadits tentang kasih sayang





3. FIQIH




34
Menghafalkan niat wudhu




35
Praktek wudhu




36
Mengenal gerakan-gerakan sholat





4. FISIK




1
Berjalan dengan stabil keseimbangan tubuh se-makin baik)




2
Naik-turun tangga tanpa berpegangan/dengan kaki bergantian




3
Memanjat




4
Berlari dengan stabil atau berlari di tempat/sambil membawa sesuatu yang ringan (bola)




5
Senam menirukan gerakan binatang




6
Menendang, menangkap dan melempar bola dengan jarak lebih jauh




7
Melompat dengan satu kaki bergantian




8
Merayap dan merangkak lurus ke depan




9
Berjingkat (berjalan bertumpu pada ujung jari kaki)




10
Meniti di atas papan yang cukup lebar




11
Melompat turun dari ketinggian kurang lebih 20cm (di bawah tinggi lutut anak)




12
Memegang benda kecil dengan telunjuk dan ibu jari




13
Menggunting sembarangan/pola garis lurus




14
Melipat kertas mengikuti garis




15
Membuat garis lurus, vertikal, melengkung




16
Memasukkan benda kecil ke dalam botol (pensil, lidi, biji-bijian)




21
Meronce manik-manik yang tidak terlalu kecil dengan benang yang agak kaku





5. BAHASA




1
mengenal, menirukan dan mengetahui suara-suara benda dan binatang




2
Menyatakan dengan 4-5 kata




3
Mengerti dan melaksanakan 2 perintah




4
Mengajukan pertanyaan lebih banyak




5
Menyebutkan nama benda dan fungsi




6
Minta dibacakan buku




7
Pura-pura membaca cerita bergambar dalam buku dengan kata-kata sendiri




8
Mulai menceritakan pengalaman yang dialami dengan cerita sederhana





6. KOGNITIF




1
Mengelompokkan benda yang sama & sejenis




2
menyebutkan 4 bentuk (lingkarang, bujursangkar, segi-tiga, segipanjang)




3
Membedakan besar-kecil, panjang-pendek (2 dimensi)




4
Membedakan rasa




5
Membedakan bau




6
Menyebutkan bilangan 1-10 tanpa mengenal konsep




7
Pengelompokkan warna (lebih 5 warna) dan menyebutkan warna




8
Menemukan/mengenali bagian yang hilang dari suatu pola gambar seperti pada gambar wajah orang, mobil,dsb.




9
Memahami perbedaan anatara dua hal dari jenis yang sama seperti membedakan antara buah rambutan dan pisang, perbedaan antara ayam dan kucing





7. SOSIAL-EMOSIONAL




1
Mengenal etiket makan dan jadwal makan teratur




2
tidak mengganggu teman dengan sengaja




3
Terbiasa menggunakan toilet (WC)




4
Tidak menangis jika terpisah dengan orang tua




5
Dapat memilih kegiatan sendiri




6
Menunjukkan ekspresi wajar saat marah, sedih, takut, dsb




7
Menjadi pendengar & pembicara yang baik




8
Membereskan mainan setelah selesai bermain




9
Sabar menunggu giliran dan terbiasa antri




10
Mengenal peraturan dan mengikuti peraturan




11
Mengerti akibat jika melakukan kesalahan/melanggar aturan




12
Memiliki kebiasaan teratur




13
Mulai bisa melakukan buang air kecil tanpa bantuan




14
Mulai menunjukkan sikap toleran sehingga dapat bekerja dalam kelompok




15
Mulai menghargai orang lain




16
Bereaksi terhadap hal-hal yang dianggap tidak benar (marah apabila di ganggu atau di perlakukan berbeda)




17
Mulai menunjukkan ekspresi menyesal ketika melakukan kesalahan





8. SENI




1
Menggerakkan tangan jika mendengar musik




2
Menyanyikan bagian lagu sesuai irama




3
Bertepuk tangan membentuk irama




4
Membuat bunyi-bunyian dengan berbagai alat




5
Melukis dengan jari





9. PENDIDIKAN KARAKTER  BANGSA & NASIONALISME




1
Religius




2
Jujur




3
Toleransi




4
Disiplin




5
Kerja keras




6
Kreatif




7
Mandiri




8
Demokratis




9
Rasa ingin tahu




10
Semangat kebangsaan




11
Cinta tanah air




12
Menghargai prestasi




13
Bersahabat/komunikatif




14
Cinta damai




15
Gemar membaca




16
Peduli lingkungan




17
Peduli sosial




18
Tanggung jawab











10. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN




1
Mandiri




2
Kreatif




3
Berani mengambil resiko




4
Berorientasi




5
Kepemimpinan




6
Kerja keras




7
Jujur




8
Disiplin




9
Inovatif




10
Tanggung jawab




11
Kerjasama




12
Pantang menyerah/ulet




13
Komitmen




14
Relegius




15
Rasa ingin tahu




16
Komunikatif




17
Motivasi kuat untuk sukses





Keterangan
Semester I
Sakit
Hari
Izin
Hari
Tanpa Keterangan
Hari








Keterangan  Narasi  Semester  I
                                                                                                                                               


Salatiga,                        20..   

Orang Tua /  Wali                                                                    Guru kelompok

                                                                                               



Mengetahui :
Kepala KB Ma’arif Pulutan

                                                                     
Y  a  m  t  i,-


0 Response to "Rancangan Program kerja Pengurus ranting NU Pulutan"

Posting Komentar